Jumat, 04 Mei 2012

cara install centos


CARA INSTALL CENTOS 

Centos 5.5 ini dapat di download dan di distribusikan kembali secara gratis di http://www.centos.org/modules/tinycontent/index.php?id=15

1.  Langkah pertama adalah, masuk ke bios PC dan setting boot sequence menjadi CD/DVD ROM boot sequence pertama, atau bila ada option untuk boot dari media lain (spt F10 pada board intel, Kunci ESC/F8 pada board asus ) itu lebih baik. Setelah Boot Sequence dari PC sudah di set, tampilan pertama dari Centos akan tampah spt gambar berikut :



Boot Option pada Centos
Cara yang saya pakai kali ini adalah berbasis GUI
2. Selanjutnya akan muncul proses inisialisasi/proses pengenalan perangkat keras yang ada dalam komputer yang akan kita gunakan dalam menginstall Centos 5.5.



Inisialisasi Hardware
3. Langkah berikutnya, system instalasi menampilkan pertanyaan apakah CD/DVD yang digunakan di test atau tidak, test ini berguna untuk meyakinkan bahwa CD/DVD yang kita gunakan dapat berfungsi atau tidak. Sehingga pada pertengahan instalasi tidak terjadi error.


Media CD/DVD dalam proses test
4. Setelah proses test selesai, langkah berikutnya

                                Welcome Screen Centos 5.5

5. Pemilihan jenis keyboard yang akan digunakan, proses instalasi ini menggunakan Keyboard US?English. Pemilihan terserah pada anda jika ingin menggunakan setting keyboard dalam settingan lain.



Pemilihan jenis keyboard
6.  Penentuan media dan jenis partisi yang akan digunakan dalam proses instalasi, secara default Centos akan membuat 2 partisi yaitu  /root dan /swap bila kita langsung click next pada menu spt gambar berikut.



Partisi yang default yang akan digunakan Linux
7. Untuk proses instalasi kali ini , saya menggunakan pembuatan partisi sendiri/click Create  Custom Layout



Custom Lay out
8. Akan muncul menu berikut (saya menggunakan hard disk virtual sebesar 8 gb dengan menggunakan program Vmaware).



Custom partition
9. Scema partisi yang akan dibuat / = 5gb /swap=2GB ( rumusan swap ini adalah 2 X memory yg digunakan dalam hal ini memory yang saya gunakan 1GB jadi partisi /swap =2GB, dan partisi /home = sisa dari isi hard disk yg kita gunakan

Partisi / root


partisi /swap


Partisi /home

10. Schema partisi yang sudah di buat akan tampak seperti ini, lalu click next

Schema Partisi

11. Configurasi GRUB LOADER, lalu click Next ..

Grub Loader

12. Configurasi LAN yg akan digunakan  sesuaikan sendiri.

Configurasi LAN

13. Configurasi lokasi dan zona waktu  (arahkan mouse ke arah peta indonesia)

Configurasi lokasi dan zona waktu

14. Input password untuk root

Password untuk root

15. Software atau aplikasi yang akan digunakan, pada option ini kita bisa memilih aplikasi apa saja yang ingin kita install , atau click next untuk membiarkan system melakukan instalassi secara default.

Seleksi aplikasi yang akan diinstall

16. Proses instalasi akan segera di mulai, lalu click star

Start untuk memulai proses instalasi

17. Progress instalasi (instalation progressing)

Progres Instalassi

18.  Proses instalasi telah selesai, lalu anda click reboot untuk merestart komputer dan melakukan configurasi ulang



19. Setelah komputer di restart, kita akan di minta untuk mengkonfigurasi ulang settingan firewall, yang di allow / diijinkan untuk mengakses komputer kita adalah, service www,ftp,ssh



Configurasi Firewall
20. Langkah berikutnya adalah konfigurasi SELinux, untuk sekarang di disable saja karena saya belum mengerti cara setting firewall. Hehehe...

Configurasi SeLinux

21. Konfigurasi tanggal dan waktu

Configurasi tanggal dan waktu

22. Langkah terakhir adalah configurasi user yang akan digunakan dalam Centos 5.5 ini, setelah ini kita kan diminta untuk merestart sekali lagi komputer.

Configurasi User
23. Tampilan Centos 5.5 yang telah terinstall

Centos Telah Terinstall

pengertian /root, /var, /usr, /home


/root : merupakan “home” nya superuser / root / administrator./var : Direktori ini berisi data yang bermacam-macam (vary). Perubahan data dalam sistem yang aktif sangatlah cepat. Data-data seperti ini ada dalam waktu yang singkat. Karena sifatnya yang selalu berubah tidak memungkinkan disimpan dalam direktori seperti “/etc”. Oleh karena itu, data-data seperti ini disimpan di direktori var./opt : berisi aplikasi yang dapat diakses oleh semua user (hampir sama dengan /usr/sbin/./usr : berisi paket program, dokumentasi, konfigurasi, aplikasi, library dan source aplikasi linux./home : berisi data dari user yang terdaftar dalam komputer / mesin yang bersangkutan.Partisi swap dialokasikan sebagai tambahan memori ketika Memory RAM tidak mencukupi ketika sistem me-load suatu program, contoh kasus : load program X membutuhkan memori sebesar 1500 MB sedangkan RAM yang terpasang adalah 1000 MB / 1 GB maka 500 MB memori sisa yang dibutuhkan diambilkan dari partisi swap yang sudah dibuat.Semoga artikel kali ini bisa bermanfaat bagi agan/sist yang lagi baca. Hehehehe.... maklum lho artikel ini jelek. Aq masih newbie....:D mohon maklum apa adanya. Salam saudara aja dech buat kalian....

cara install ubuntu server


Cara Menginstall / Instalasi Ubuntu Server1.  Masukkan CD Instalasi Linux Ubuntu Server, tunggu beberapa saat hingga muncul tampilan awal instalasi. Lalu pilih bahasa yang dikehendaki untuk proses instalasi Ubuntu Server.



2.  Pilih “Install Ubuntu Server” untuk melanjutkan proses instalasi Ubuntu Server.





3.  Pilih salah satu bahasa yang anda sukai sebagai default language system Ubuntu Server.





4.  Pilih lokasi negara Anda, jika tidak ada pilihan negara Anda silahkan pilih 'other' lalu tekan ‘enter’ untuk melanjutkan proses instalasi Ubuntu Server.





5.  Pilih bagian benua di mana negara Anda berada lalu tekan ‘enter’ untuk melanjutkan proses instalasi ubuntu server.





6.  Pilih salah satu negara di mana Anda berada lalu tekan ‘enter’ untuk melanjutkan proses instalasi Ubuntu Server.





7.  Pilihan untuk mendeteksi keyboard yang terpasang, Anda bisa melewatinya (skip)  jika tidak ingin melakukan proses deteksi.





8.  Pilih pengaturan keyboard yang anda inginkan (di sini dicontohkan ‘USA’) lalu tekan ‘enter’ untuk melanjutkan proses instalasi Ubuntu Server.








9.  Masukkan nama “hostname” yang dikehendaki (jika jaringan milik Anda sendiri), kemudian pilih ‘continue’ untuk melanjutkan proses instalasi Ubuntu Server.





10.  Sistem akan mendeteksi zona waktu wilayah Anda. Pilih "Yes" untuk melanjutkan proses instalasi ubuntu Server atau pilih "no" untuk pengaturan zona waktu wilayah Anda





11.  Pilihan untuk memandu proses partisi. Di sini dicontohkan dengan memilih pilihan pertama yaitu "Guided - use entire disk"  yaitu memilih semua kapasitas 





12.  Konfirmasi untuk memformat, menghapus dan memakai semua kapasitas harddisk.







13.  Ketikkan nama lengkap dari user Ubuntu Server lalu pilih ‘continue’ untuk melanjutkan proses instalasi Ubuntu Server.





14.  Ketikkan username akun Ubuntu Server Anda untuk login ke Ubuntu Server nanti, lalu pilih ‘continue’ untuk melanjutkan proses instalasi Ubuntu Server.





15.  Ketikkan password dari akun Ubuntu Server Anda (dianjurkan untuk mengkombinasikan password Anda) untuk login ke Ubuntu Server nanti. Lalu pilih ‘continue’ untuk melanjutkan proses instalasi Ubuntu Server.





16.  Verifikasi password akun Ubuntu Server Anda. Lalu pilih ‘continue’ untuk melanjutkan proses instalasi Ubuntu Server.





17.  Jika Anda ingin sistem mengenkripsi data pada direktori home saat Anda login silahkan pilih ‘Yes’ atau jika tidak silahkan pilih ‘No’ untuk melanjutkan proses instalasi Ubuntu Server.





18.  Jika Anda memerlukan alamat ‘proxy’ untuk mengakses internet silahkan Anda masukkan alamat ‘proxy’ tersebut tetapi Anda bisa mengosongkannya jika Anda tidak memerlukan ‘proxy’, lalu pilih ‘continue’ untuk melanjutkan proses instalasi Ubuntu Server.





19.  Sistem sedang melanjutkan proses pengaturan APT (Advanced Packaging Tool).





20.  Pilih “No automatic updates” jika Anda tidak akan memperbaharui sistem Ubuntu Server Anda lalu tekan ‘enter’ untuk melanjutkan proses instalasi Ubuntu Server.





21.  Pilih software yang akan dipasang pada sistem Ubuntu Server Anda lalu tekan ‘enter’ untuk melanjutkan proses instalasi Ubuntu Server (bisa diinstall kemudian hari, kosongkan saja).





22.  Pilih ‘Yes’ untuk melanjutkan proses pemasangan ‘GRUB boot loader’ ke ‘master boot record’. GRUB berfungsi untuk memperbolehkan ‘user’ memilih sistem operasi mana yang akan dijalankan (jika terdapat lebih dari satu sistem operasi).





23.  Instalasi Ubuntu Server telah selesai dan sistem akan dinyalakan ulang. Silahkan Anda pilih ‘continue’.





24.  Sistem Ubuntu Server Anda telah siap digunakan.





25.  Silahkan masukkan ‘username’ dan ‘password’ sesuai dengan yang telah Anda isikan pada saat proses instalasi Ubuntu Server tadi.



SEMOGA ARTIKEL INI DAPAT BERMANFAAT BAGI PARA PEMBACA. AMIIIINNNN....!!!!!